Tugas BKons Minggu ke 3 (25 Mei 2011)

Kelas VII = Membuat intisari atau rangkuman video "The Power of Ten" yang sudah disiapkan di blog. ada di posisi paling bawah sebelah kiri.
Kelas VIII = Merangkum materi tentang vandalisme yang ada di blog ini.

Vandalisme "Penyakit Psikologis Remaja"

Vandalisme dalam Kalangan Remaja Faktor-faktor Berlakunya Vandalisme i. Pengaruh Rakan Sebaya Pengaruh rakan sebaya bisa menyebabkan vandalisme. Golongan remaja biasanya lebih mudah meniru dan terpengaruh dengan rakan sebaya. 

DAFTAR NILAI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI KELAS VII (18 MEI 2011)

DAFTAR NILAI PENGEMBANGAN DIRI
KELAS VIII
SMP NEGERI 15 BANDUNG

DAFTAR NILAI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI KELAS VII (11 MEI 2011)

DAFTAR NILAI PENGEMBANGAN DIRI
KELAS VII
SMP NEGERI 15 BANDUNG

DAFTAR NILAI KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI KELAS VIII

DAFTAR NILAI PENGEMBANGAN DIRI
KELAS VIII
SMP NEGERI 15 BANDUNG

Ideal Student Life

Student life is the best time of life. Students of today are the citizens of tomorrow. A man’s career is made or marred in this period. It is the period when one’s character is molded. A student should Aim at being educated and being educated means becoming a complete man.

Memupuk Rasa Percaya Diri

Pernahkah anda mengalami krisis kepercayaan diri atau dalam bahasa sehari-hari "tidak pede" dalam menghadapi suatu situasi atau persoalan? Saya yakin hampir setiap orang pernah mengalami krisis kepercayaan diri dalam rentang kehidupannya, sejak masih anak-anak hingga dewasa bahkan sampai usia lanjut. Ruang konseling di website inipun banyak diwarnai dengan pertanyaan seputar kasus-kasus yang berhubungan dengan krisis kepercayaan diri tersebut. Sudah tentu, hilangnya rasa percaya diri menjadi sesuatu yang amat mengganggu, terlebih ketika dihadapkan pada tantangan atau pun situasi baru. Individu sering berkata pada diri sendiri, “dulu saya tidak penakut seperti ini....kenapa sekarang jadi begini ?” ada juga yang berkata: "kok saya tidak seperti dia,...yang selalu percaya diri...rasanya selalu saja ada yang kurang dari diri saya...saya malu menjadi diri saya!”

Menyikapi kondisi seperti tersebut diatas maka akan muncul pertanyaan dalam benak kita: mengapa rasa percaya diri begitu penting dalam kehidupan individu. Lalu apakah kurangnya rasa percaya diri dapat diperbaiki sehingga tidak menghambat perkembangan individu dalam menjalankan tugas sehari-hari maupun dalam hubungan interpersonal. Jika memang rasa kurnag percaya diri dapat diperbaiki, langkah-langkah apakah yang harus dilakukan? Pertanyaan-pertanyaan inilah yang akan saya jawab dalam artikel ini.